Kamis, 18 April 2013

FF "All My Love Is For You" [ONE SHOOT]

Author : Park Ji Sang a.k.a Sylvia Hildayanti (@SylviaHilda)

Title : All My Love Is For You {Kokorowa So Bani Iru} [ONE SHOOT]
Genre : Sad Ending,Romance
Rating : PG 13
Cast :
(Namamu) as You
(Nama bias) as Bias


Disclaimer : No Copas! This is really from my mine! Thanks for reading^^~

Dan untuk alur cerita ini,bukan mimin SKIP kok,maksudnya ini mimin ambil bagian - bagian indahnya aja,jadi mian kalau feelnya nanti ga dapet

"Kita akan terus belajar mencintai, walaupun itu sulit,aku ingin kita selalu bersama,aku tak ingin kita saling melepaskan tangan dari genggaman kita,aku tak ingin kita saling memalingkan wajah..
Hujan..panas..salju..apapun harus kita hadapi bersama,aku menyayangi mu seperti aku menyayangi tuhan dan orang tuaku,kokorowa so bani iru.."


********All My Love Is For You********


Aku (namamu),aku sekarang bisa di bilang sudah tua,karena umurku sudah 57 thn,sedang suamiku bernama (nama bias) dia hanya berbeda 1 thn denganku,dia berumur 58 thn.
Kami sudah merasakan yang namanya CINTA,dari pahitnya, manisnya,dan kami selalu menghadapi nya bersama - sama.
Sekarang aku sedang duduk santai di sebuah taman di kota Seoul ini,sangat sejuk..
Tiba - tiba,ada sebuah tangan melingkar di leherku,aku dengan mataku yang memkai kacamata ini masih melihat dengan jelas wajah suamiku yang sudah mendampingiku semenjak dia mengikrarkan janjinya di depan semua orang,bahwa dia akan selalu di sisi-ku selamanya.
"Yeobo.."Ucap bias.
"Ne yeobo?"
"Aku teringat masa kita muda ne.."
"Hahaha..kau bisa saja,kita sudah tua tahu,biarkan mereka yang masih muda juga merasakannya,kita hanya tinggal kenangan yeobo.."Jawabku sendu.


Cup.


"Iya..memang hanya tinggal kenangan sayang.."Balas bias setelah mencium keningku lembut.
"Ehh iya yeobo,ini aku membawa album kita.."
"Ah,jinjja? Sini aku mau lihat.."


Lalu kami melihat foto - foto kami ssat kami pacaran,berpergian,sampai sekarang.

Dan ini kisahku tentang cinta yang sebenarnya..



********All My Love Is For You********



Flashback ON


7 tahun aku menunggunya,aku menunggu saat itu tiba.
Aku yang sehabis pulang kuliahku pun akhirnya dengan gontai pergi menuju bandara,sambil berjalan kaki..
Ini memang kebiasaanku,aku setiap hari pergi menuju bandara,menunggu seseorang yang entah kapan akan kembali,dia hanya meninggalkan hatinya untukku,itu yang membuatku bertahan.
Di perjalanan,aku melewati sebuah taman yang penuh dengan bunga sakura,aku merasa tenang jika melewati tempat ini,lalu aku mendongak ke atas langit,aku terkejut melihat sebuah keajaiban tepat di saat hatiku bimbang.
Sebuah pelangi dengan warna - warni-nya membuatku bahagia, setidaknya mungkin ini kabar darinya, tak terasa airmataku menetes membasahi pelupuk mataku.
Aku terus berdoa di dalam hatiku bahwa aku ingin dia bisa berada di sisiku sekarang.

Lalu aku melanjutkan perjalanan menuju bandara,aku ingin menunggu nya walaupun entah sampai kapan..


At Incheon's Airport


Aku hanya terduduk di tempat kedatangan,aku berharap hari ini dia kembali memelukku,aku rindu akan kehadirannya sekarang,sangat..dan sangat rindu padanya..
huh,riuh sekali di sini..namun ini lebih parah darpada kemarin - kemarin,ada apa ya? Ahh sudahlah,lebih baik aku tetap di sini saja.

1 jam..
2 jam..
3 jam..

3 jam aku menunggunya,tapi seperti biasa..ini hanya angan - anganku saja,lebih baik aku pulang saja..
Aku mulai melangkahkan kakiku untuk menuju pintu keluar dari bandara ini,airmataku keluar sekarang,ya tuhan..
Baru beberapa langkah ku berjalan,sekarang tiba - tiba saja ada yang memelukku dari belakang,siapa ya?
"Bogoshippo chagi..saranghae"ucap orang itu.
Sepertinya suara itu tak asing,apakah dia? Dengan cepat aku membalikkan tubuhku dan mendapati seorang namja yang sangat ku rindukan berada di hadapanku sekarang.
"(Nama bias) oppa.."Gumamku lirih.
Entah dorongan dari mana, sekarang aku sudah memeluk tubuh hangatnya,ya tuhan..aku sangat rindu pelukannya.
"Nado Bogoshippo oppa..hiks hiks..nado saranghae oppa..hiks hiks"aku pun menangis di sejadi - jadinya..
Ya Tuhan..terimakasih telah menguatkan hatiku,tak sia - sia aku menunggunya selama 7 tahun,aku senang sekarang.


"Mideora! Gereomyeon mabeobi ddareul geosida"
(Percayalah! Dan keajaiban akan mengikuti)


********All My Love Is For You********


3 Years Ago..

At Seoul Park

Musim salju tahun ini sangat menyenangkan,(nama bias) oppa yang sudah menemaniku 3 tahun ini membuat 3 kali musim salju ini menjadi terasa indah,aku tak henti - hentinya berdoa kepada tuhan agar aku selalu bersamanya.
Aku sekarang terduduk bersama (nama bias) oppa di terangnya pagi hari yang masih di selimuti salju,akupun akhirnya memakai scraft dan mantel.
Aku bingung melihat oppa melepaskan sarung tangannya dan mengambil pemantik api dari saku mantelnya,lalu pemantik api itu di nyalakan dan tangan (nama bias) oppa pun bergerak mengintari pemantik api yang sedang menyala itu.
15 menit berlalu,kami saling diam karena tingkah oppa tadi,aku melihatnya sekarang mematikan pemantik api itu dan menaruhnya ke saku mantelnya kembali,lalu tangan (nama bias) oppa mengarah ke tanganku,di genggamnya tanganku erat,sangat hangat..itu yang ku rasakan sekarang.
Perlahan tanganku di letakkannya di kedua pipiku,namun tanganku masih di genggamnya,aku yang menatap wajahnya yang tersenyum bahagia membalas senyumannya.
"Aku akan menjagamu sampai akhir chagi..I promise"ucap (nama bias) oppa lembut.
"Ne oppa..I believe you"jawabku yang di balas oleh ciuman (nama bias) oppa di keningku.
Aku sangat menyayanginya,aku ingin mencintainya selamanya..


"Gajigo itdago mideora geureomyeon gajige dweil geosida"
(Percayalah kamu mendapatkannya, dan kamu akan mendapatkannya)

********All My Love Is For You********

1 Years Ago..

Aku berlari menikmati musim semi ini,(nama bias) oppa terus mengejarku. Hari ini aku sangat senang,karena hari ini kami melepas masa indah kami sebagai namjachigu dan yeojachigu, sekarang kami adalah seorang suami dan seorang istri.
Aku terus berlari dengan masih memakai baju pengantinku,sementara oppa mengejarku yang masih juga memakai tuxedo hitamnya.
Huh..lelah sekali,sekarang aku terebah di rumput - rumput taman ini,di ikuti oleh (nama bias) oppa,aku merasakan kesejukan di tempat ini.
Sekarang aku dan (nama bias) oppa saling bertatapan,aku melihat raut bahagia dari seorang (nama bias) oppa sekarang ini.
"Oppa.."Sahutku.
"Ne yeobo.."Jawabnya lembut.
"Gomawo nal saranghae juoseo (terima kasih sudah mencintaiku)"jawabku selembut mungkin.


Cup.


"Nan hangsang dangsin-eul saranghamnida (aku akan selalu mencintaimu)"balas (nama bias) setelah mencium keningku.
Lalu (nama bias) oppa memelukku erat,dan sekarang posisi kami sedang tertidur di taman sembari saling berpelukan dengan penuh kasih sayang.

"Haengbokeun wonhaneun geoseul eodneun ge anira imi gajin geoseul wonhaneun geosida"
(Kebahagiaan bukanlah mendapatkan apa yang kamu inginkan,tetapi menginginkan apa yang kau dapat)



********All My Love Is For You********



8 Years Ago..

"Appa..Eomma..aku pulang"Suara seseorang.

Coba ku tebak..pasti suara buah hatiku yang sehabis pulang sekolah,selalu saja..
"Ne sayang.."Jawabku sembari menghampirinya.
Lalu aku perlahan membantunya melepaskan seragamnya dan sepatunya.
"Eomma..aku punya cerita lho.."Sahut anakku itu.
"Jinjja? Cerita apa sayang?"
"Tentang seorang yeoja yang menunggu namjanya dan akhirnya saling bertemu dan mencintai sampai akhir hayatnya"
"Wah,sepertinya bagus..yuk kita ceritanya di kamar saja ne"
"Ne eomma..kajja!"
Lalu anakku bercerita dengan fasihnya,aku pun terus mendengarnya..sampai akhirnya dia tertidur,dan aku pun menyelimutinya,mengecup keningnya lalu keluar dari kamarnya.

23.00

Tanpa sadar,sekarang sudah jam 11 malam,namun (nama bias) oppa belum pulang dari kantornya,aku sangat khawatir.
Terpaksa aku menunggunya sampai tanpa sadar aku mulai terbawa ke alam mimpi.

.
.

Aku perlahan membuka mata,sekarang aku merasakan sesuatu yang aneh,sepertinya terakhir aku tertidur di sofa,sekarang aku sudah di kasurku,siapa yang menggendongku?
Lalu aku bangkit dari kasurku,dan mengedarkan pandanganku ke setiap sudut,dan sekarang pandanganku tertuju pada balkon kamarku yang terlihat..spesial(?)
Dengan cepat,aku membuka pintu balkon,aku terkejut sekaligus terharu,aku melihat sebuah meja makan yang sudah tertata rapi dengan makanannya,dan di pinggir lantai balkon di hiasi oleh lilin - lilin,dan aku sangat terharu melihat seorang namja berdiri di pinggir balkon,dengan cepat aku berlari menghampirinya dan memeluknya dari belakang.
Dia yang menyadari kehadiranku akhirnya berbalik badan dan sekarang dia yang memelukku.
"Saengil chukkaehamnida yeobo..saranghae"bisiknya di telingaku.
"Gomawo oppa-ya,nado saranghae saranghae oppa..hiks hiks"aku sangat terharu hingga menitihkan airmata.
Setelah itu,kami makan di malam yang sangat sunyi dan romantis ini^^~

"Cheoeum-ija majimag sarang"
(Kau cinta pertama dan terakhirku)


********All My Love Is For You*******


5 Years Ago..

Tak terasa,umurku sudah menginjak 40 tahun,itu sudah terbilang tua,namun tidak bagi (nama bias) oppa..dia menganggapku seperti waktu aku menunggunya di bandara.
Saat aku sedang merias diriku,tiba - tiba ada yang melihatku,aku bisa melihatnya dari pantulan kaca,iya..dia (nama bias),lalu dia melingkarkan tangannya di leherku dan kepalanya menyentuh bahuku.
"Kau sangat cantik yeobo.."


Cup.


(Nama bias) oppa tiba - tiba mencium pipiku,aku hanya menunduk malu.
"Kajja chagi,kita ke Eiffel sekarang.."Ajaknya sambil mengulurkan tangannya layaknya sang pangeran yang menjemput cinderellanya.
"Ne oppa.."Jawabku sembari membalas uluran tangannya lalu kami berangkat menuju tempat tujuan kami.

At Eiffel's Tower

Di sini tujuan kami sejak lama,yaitu menara eiffel,karena sekarang kami sedang berada di Paris.
Kami berdua berjalan - jalan di sekitar menara,sampai akhirnya kami duduk di taman,dan yang membuatku terkagum - kagum adalah aku bisa melihat menara eiffel yang megah itu.
Tiba - tiba (nama bias) oppa berdiri dan mengajakku berdansa,aku pun dengan senang hati menerimanya.
Kami berdansa sambil terus menampilkan raut kebahagiaan kami,ya tuhan..terima kasih sudah mengirimkan malaikatmu.
"Dari dulu,sampai sekarang..aku tak pernah melihat wajahmu berubah,kau tetap terlihat cantik seperti dulu chagi..saranghae"ucapnya lembut.
"Nado saranghae oppa.."Balasku terharu mendengar kata - katanya.


Cup.


(Nama bias) oppa pun mencium keningku dengan lembut,aku hanya bisa memejamka dan menikmati eratnya pelukan suamiku ini.

Mulai saat itu,kami selalu menghadapi semuanya bersama dan saling terus melengkapi hidupku,hidupnya yang sudah menjadi hidup kami selamanya.

Flashback OFF


********All My Love Is For You*******


TAP..

Akhirnya kami selesai melihat - lihat isi dari album itu,kami sekarang saling berbalas senyuman,walaupun tak di pungkiri kalau senyuman kami sudah mulai pudar di makan oleh usia.
Lalu kami saling berpelukan,namun aku merasakan aneh,sepertinya ini adalah pelukan terakhirku untuk orang yang ku cintai ini.
Setelah kami melepaskan pelukan kami,kami pun akhirnya berjalan pulang.
Saat kami di penyebrangan,(nama bias) berlari untuk menyelamatkan seorang anak kecil,aku yang panik juga membantu (nama bias) yang hampir di tabrak dan..

BRAK..



********All My Love Is For You********



At Hospital

Aku perlahan membuka mata, semua ini terlihat asing, semuanya serba putih,sepertinya aku berada di rumah sakit karena kecelakaan tadi.
Lalu aku mengedarkan pandangan ku ke seluruh sudut,dan aku shock melihat suamiku juga terbaring di sebelah kasurku,sepertinya ia juga mulai sadar.
Sepertinya (nama bias) oppa seperti sudah sekarat,begitu pula denganku.
"Appa..eomma..hiks hiks"isak anakku yang ternyata berada di tengah - tengah kasurku dengan (nama bias) oppa.
"Sa..yang..bo..leh..kah..appa..dan..eom..ma..te..nang?"Tanya (nama bias) oppa terbata - bata.
Aku melihat raut wajah anakku yang sepertinya sedih dan terpukul.
"Kalau itu bisa membuat appa dan eomma tidak kesakitan lagi,aku memperbolehkannya.."Jawab anakku ikhlas.
"Gomawo sayang.."Balas (nama bias).
Lalu perlahan di raihnya tanganku yang masih terbaring begitu juga dengannya lalu di genggamnya erat.
"Aku dulu sudah berjanji untuk selalu di sisimu,dan janjiku akan tetap ku tepati,sa..ra..ng..hae (namamu).."
"Na..do..sa..ra..ng..hae..(Nama bias)..oppa"

Lalu aku dan (nama bias) akhirnya mulai memejamkan mata untuk selamanya.


"Terima kasih telah mencintaiku hingga sekarang,kita berjanji untuk terus bersama,dan kita akan terus menepatinya..Saranghae"


THE END

Tidak ada komentar:

Posting Komentar