Title : “Farewell is Coming” ---- Songfict of “Ibyori Onda/ Farewell is Coming --- 8Eight”
Author : Rosita Zaoldyeck
Rated : PG-17
Genre : Songfict | One Shoot | Romance | Angst |
Cast : Cho Kyuhyun / Sung Eunhae (OC)
Disclaimer : Artist is their own. I just own the story line.
Ini MV yang pertama dengernya udah ‘touching’.
https://www.youtube.com/watch?v=qKF98EyeXAU
Happy reading~~
I love you (I love you) Don't leave (I'm sorry)
Eunhae’s Pov
“Saranghae, Chagi”
Ulangan kata yang sama, tidak pernah membuatku bosan mendengarnya. Cho
Kyuhyun, pria yang mencintaiku. Aku pun sangat mencintainya. Pria yang
meminangku setelah 2 tahun kami menjalin kasih. Namja yang terlalu
sempurna untukku.
“Oppa, palli!”
“Chakkaman, tidak usah berlari seperti itu!”
“Palli oppa! Lambat sekali, seperti kura-kura saja” ujarku sambil memeletkan lidah.
Benar-benar setelah dia bekerja, sama sekali dia tidak memperhatikan
kesehatan tubuhnya. Aku putuskan mengajaknya jogging di sekitar taman.
Walaupun sedikit memaksa, akhirnya dia menurut juga. Melihatnya
terengah-engah seperti itu, menggelikan sekali.
“Wae? Kau puas menyiksaku eoh?”
“Ishh—Ini juga kan demi kesehatanmu, oppa! Baiklah kita istirahat sebentar”
“Kau mau kemana?” Lengannya yang kekar menahan pinggangku.
“Aku mau membeli minuman sebentar, tunggulah”
“Jangan lama-lama”
“Arra~”
Aku mengecup dahinya yang penuh peluh. Mianhae oppa~ Ini ‘kan demi
kebaikanmu juga. Walaupun dia tipikal ‘posesif’ tapi aku juga sangat
mencintainya. Mencintai kelebihan dan kekurangannya. Selalu cerewet,
mengatur dan tak mau kalah. Dibalik itu, dia seorang yang penyayang
untukku, tampan dan pintar menjadi kelebihannya. Banyak yeoja yang
tergila-gila padanya, aku sadari itu ketika aku di-bully ‘fansnya’. Aku
sempat menyerah dengan hubungan kami, tapi dia selalu menolak berpisah
dengan alasan yang sama. Karena dia sangat mencintaiku....
Flashback
Without you, I (Without me, you)
I am nothing (Will be okay)
2 tahun bukanlah waktu yang cepat. Berkali-kali aku ‘bereksperimen’
ingin menguji ketulusannya. Apa dia benar-benar mencintaiku? Memang agak
berlebihan, tapi aku peduli masa depan yang menantiku. Masa depan yang
ingin kutata bersamanya.
“Oppa~ Cari saja wanita lain!”
“Apa kau tidak bosan mengatakannya, harus dengan apa meyakinkanmu!”
Nada bicaranya semakin meninggi. Aku tahu beberapa kali aku membuat
hatinya patah. Mencoba berselingkuh di belakangnya, meskipun tidak
benar-benar aku lakukan. Hanya ingin memanasinya saja. Pertama kalinya
dia menangis untukku. Aku bersumpah, tidak akan melakukan hal yang sama
untuknya. Aku menyesal menyia-nyiakan orang yang menyayangiku.
“Kajima! Jangan pernah pergi dariku, aku mohon!”
Tak ada yang salah dengannya. Hanya aku saja yang bergelut dengan
pikiran negatifku.’ Bagaimana jika suatu saat dia hanya berbohong
menjanjikan kebahagiaan untukku?’ Setelah kegagalan pernikahan yang
dialami eoniku sendiri, aku sedikit takut menjalani cinta yang serius.
Aku bukanlah apa-apa. Yeoja yang sangat biasa.
Eunhae’s Pov End
I love you (I love you) Please don't do this to me
How can you just leave me like this
Kyuhyun’s Pov
“Oppa~ Cari saja wanita lain!”
Cih--- Kata-kata itu lagi?
“Apa kau tidak bosan mengatakannya, harus dengan apa meyakinkanmu!”
Dia hanya terdiam. Aku tahu, aku sedikit membentaknya. Tapi bisakah dia
memahami perasaanku sedikit saja. Katakanlah aku egois atau apapun, aku
hanya ingin bersamanya. Yeoja yang membuat getaran batinku mengagungkan
namanya di setiap nafasku. Bagaimana bisa dia selalu takut dengan
bayangan eoninya. Mengesalkan! Aku bukanlah namja seperti itu!
Aku
sering memergokinya pergi dengan pria lain. Rasanya aku ingin membunuh
semua namja yang mendekatinya. BRENGSEK! Kau tidak akan membuatku goyah
mencintaimu. Malah rasa ini semakin menguat, kau tahu? Yeoja polos
sepertimu tidak pandai berakting. Sung Eunhae, aku tahu kau hanya
mencintaiku.
“Kajima! Jangan pernah pergi dariku, aku mohon!”
Sekali lagi, aku memohon padanya. Memeluknya dalam dekapanku. Sungguh!
Tidak ada niat burukku padanya. Kau yang sudah merubahku yang selalu
bersikap dingin ini menjadi tergila-gila dengan kehadiranmu. Masa
depanku adalah bersamamu.
I knew it the minute you opened the door and came in
Because I know within a second by just looking at your expression
Sung Eunhae, teman kuliah sekaligus yeojaku ini memang menarik. Tak
heran namja yang memandangnya terkesima melihat keindahannya. Aku pun
melakukan hal yang sama. Aku benci itu! Aku hanya ingin menjadi
satu-satu orang yang memandangnya. ‘Kalian menyingkirlah! Yeoja itu
milikku!’ batinku sakit setiap melihat senyum indahnya tidak ia tujukan
padaku seorang.
Aku benci keramahannya. ‘Hey Nona! Jangan membuat
semua orang suka padamu’ Kau tahu, senyum bodohmu itu seakan
menghipnotis orang memandangmu. Sikapku yang dingin sepertinya
membuatnya tercekat, ia menghentikan senyumnya dan duduk di sebelahku.
Ya, kami duduk bersebelahan di ruangan ini. Kampus yang sama, jurusan
yang sama. Hey! Ini bukanlah sebuah kebetulan ‘yeojaku’. Semuanya sudah
aku rencanakan.
Aku sudah mencintainya sejak SMA dulu. Menghabiskan 3
tahun dengannya, masih belum membulatkan keberanianku menyatakan cinta
padanya. Mengetahui setiap kebiasaannya dan melakukannya juga. Aku tidak
menirunya, hanya ingin. Selalu lebih awal datang kuliah, tapi aku
berusaha mengawalinya lebih darinya.
KRIET
Detik pintu itu
terbuka, aku tahu dia datang! Aku sangat tahu itu! Senyum yang sama tiap
pagi menyambutku. Namun terlalu gengsi untuk kubalas.
Your tensed voice, as if you have something to say
I know what you were going to say to me
“Selamat pagi, Kyuh-Kyuhyun-ssi”
Astaga! Suaranya indah sekali bukan? Tapi kenapa selalu tergagap
seperti itu. Apa aku begitu menakutkan untuknya? Ok! Akulah yang
membuatku seperti itu. Kembali ke sikap ‘sok dinginku’. Aku hanya
melirik padanya dan mengangguk kecil. Sepertinya dia terlihat senang.
Ayolah, Sung Eunhae~ Bicara lagi padaku! Aku tahu kau ingin mengucapkan
sesuatu, lebih dari sekedar salam.
I didn't want to hear it, I wanted to push the moment away
I kept distracting you with useless stories
“Apa kau selalu datang sepagi ini?”
Akhirnya dia berbicara juga. Tapi haruskah aku menjawab pertanyaan
bodoh itu? Dia membalikkan tubuhnya. Wae? Kau malu berbicara denganku.
Bukankah hanya aku dan kau yang ada di ruangan ini? Ayolah jangan
membuatku melihatmu. Sepertinya dia bingung. Aku sedikit mencari celah,
melihat apa yang dia lakukan? Aku ingin waktu berhenti untuk kami, momen
hanya berdua dengannya.
I evade your lips and act like I don't know
I try to change the topic but I already know
Memperhatikan setiap pergerakan bibirnya. Bergumam akan sesuatu. Bolehkah aku mendengarnya?
“Di luar tidak hujan ‘kan?”
Ya ampun! Apa yang aku tanyakan tadi? Bukankah langit terlihat jelas cerah di jendela sebelahku? Kau bodoh sekali Cho Kyuhyun!
“Aku rasa tidak”
Dia berbalik dan mengucapkan jawaban yang sama bodohnya dengan
pertanyaanku. Yeoja ini benar-benar lugu. Ingin sekali aku memeluknya
saat ini.
The end is coming, the last of it is here
The tears that I must get used to are beginning to flow
Akhirnya tiba. Hatiku seakan melompat kegirangan. Tanpa sengaja aku
melihat fotoku sendiri ada dalam lipatan bukunya. Astaga! Apa dia juga
menyukaiku? Rasanya aku ingin menangis, sejak kapan dia menyukaiku? Aku
hanya seorang pengecut, sama sekali tidak tahu perasaannya selama ini.
Words that I used only for you
But they're all useless now
Kata-kata itu sudah tak berarti lagi. Kata-kata yang terangkai di
pikiranku selama ini. Dimana dia? Tanpa sadar, aku berlari mencari
sosoknya. Aku menariknya dari kerumunan teman yeojanya. Raut wajahnya
terlihat syok menatapku. Pikiranku kosong. Detik berikutnya, tanpa ragu
lagi aku menciumnya. Menciumnya seperti yang kuinginkan selama ini.
I know that and still say it, I love you
“Aku sangat mencintaimu, Eunhae”
Even if it makes sense now, there is no meaning to it
Words of my love for you
Walaupun tidak masuk akal, tidak ada artinya. Aku tidak peduli. Kata-kata itu terucap hanya untukmu.
“Aku benar-benar mecintaimu, Sung Eunhae”
Kyuhyun’s Pov End
No matter how hard I scream it, your ears don't hear it
Stop talking, even if my heart speaks to you
It keeps repeating the same words
Eunhae’s Pov
Betapapun kerasnya teriakan hatiku, telingamu tidak akan mendengarnya.
Jangan berbicara, hatiku ingin berkata. Rasanya seperti mengulang apa
yang kau ucapkan tadi? Ini kenyataan bukan? Tiba-tiba dia menciumku dan
mengucapkan kata yang sama dengan hatiku. Nado saranghae, Cho Kyuhyun.
Eunhae’s Pov end
Flashback End
Even if you tell me to stop
(Even if you try to stand up and leave me behind)
Even if you leave
(I hold you back and tell you I love you like the fool I am)
Even if I cry, you have to smile
I try my best to erase your expression full of annoyance
Kyuhyun’s Pov
Walaupun kau menyuruhku berhenti
Walaupun kau mencoba berdiri dan membelakangiku
Walaupun kau meninggalkanku
Aku akan membawamu kembali dan mengatakan ‘Aku mencintaimu’ walaupun terlihat seperti orang bodoh
Walaupun aku menangis, kau harus tersenyum
Aku akan lakukan apapun untuk menghapus gelisah di hatimu
Kyuhyun’s Pov End
The end is coming, the last of it is here
The tears that I must get used to are beginning to flow
Words that I used only for you
Kerumunan orang-orang itu sangat menggangguku. Dengan menggenggam dua
botol orange squash, minuman yang aku janjikan untuk kekasihku.
Tolonglah, jangan mengganggu jalanku padanya. Saat ini dia menungguku.
Bau anyir menyeruak di hidungku, mual rasanya. Sepertinya ada kecelakaan
yang baru terjadi. Aku berusaha tidak peduli dan tetap berlari ke
tempat dia menungguku.
Bisik orang-orang tiba-tiba semakin menajam
di pendengaranku. ‘mwonde, korbannya seorang namja muda’. Tiba-tiba rasa
penasaran menghampiriku.
BRAKK
Kedua botol itu jatuh dari
genggamanku. Jantungku seakan berhenti, nafasku semakin berat untuk
dihembuskan. Tubuhku roboh, lututku sudah tidak ada daya lagi
menopangnya. Semakin tercekat dengan penglihatanku yang penuh dengan
airmata. Tertahan dan mengalir deras melihat kenyataan, namjaku, calon
suamiku, Cho Kyuhyun, tergeletak bersimbah darah di hadapanku, tak
bernyawa lagi.
But they're all useless now
Love is leaving, my love is leaving me
A one and only love for me
Jerit tangisku seakan tak berguna, tak terdengar lagi olehnya. Cintaku
pergi, cintaku pergi meninggalkanku. Cintaku satu-satunya telah pergi.
Eunhae’s Pov end
She's throwing me away
No matter how hard the tears flow, I don't feel embarrassment
I repeat the same words
I love you (I'm sorry, don't hold me back)
I love you (Even without me)
Without you, I'm (I hope you're happy)
It's nothing
Kyuhyun’s Pov
Dia meninggalkanku. Aku benci menunggunya. Punggungnya semakin menjauh.
Kakiku berjalan mengikutinya, tidak! ini seperti berlari. Hanya
melihatnya, dengan cerobohnya aku mengabaikan sekitarku.
TINTINNNNNNNNNN
Suara klakson mendekat kepadaku. Sebuah benda raksasa seperti
menghantam tubuhku. Aku rasakan, tubuhku terpental jauh dari pijakanku
tadi. Cairan merah ini mengganggu pandanganku. Aku ingin melihat
gadisku, mana dia? Kerumunan orang-orang ini semakin mengganggu
pandanganku.
“Ahh”
Aku mengerang, aku tak tahu rasanya. Tubuhku
kaku untuk digerakkan. Bibirku bergetar, tak mengizinkan kata-kataku
terlepas. Aku ingin kau mendengarnya, tolonglah. Tak peduli kerasnya
tangisanku, aku tidak merasa malu. Berusaha untuk mengulang kata yang
sama. Rasa kantuk menerpaku, pandanganku gelap seketika.
Aku mencintaimu, Eunhae
Aku sangat mencintaimu, Sung Eunhae
Maafkan aku, jangan menungguku!
Aku mencintaimu, walaupun tanpa aku
Tanpamu, aku... Semoga kau bahagia....
Tanpa akupun, tidak apa-apa
I'm sorry (I love you)
Please meet a nice woman / man
Forget how bad I was to you
I love you, I love you
Maafkan aku sudah mencintaimu
Semoga kau mendapatkan pria yang baik
Lupakan betapa buruknya aku padamu
Aku mencintaimu, aku mencintaimu........
Kyuhyun’s Pov end
THE END
Di RCL ne,Gamshamnida^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar